Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari
Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke
Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab yaitu Syi'ir atau
Syu'ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata Syu'ur
berkembang menjadi Syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Dalam perkembangannya syair tersebut
mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi
mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar
dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara
lain:
Syair Perahu, Syair Burung Pingai,
Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat
baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku
kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasanya biasanya kiasan.
Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, sebagai berikut :
A. Syair Panji
Syair Panji menceritakan tentang
keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berasal dari
isana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang
seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu
Kauripan.
B. Syair Romantis
Syair Romantis berisi tentang percintaan
yang biasanya terdapat pada cerita alipur laram hikayat, maupun cerita rakyat.
Contoh syair romantis yakni Syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang
putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra
Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan
akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
C. Syair Kiasan
Syair Kiasan berisi tentang
percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan
kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasan adalah
Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal
akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk
merindukan bulan"
D. Syair Sejarah
Syair Sejarah adalah syair yang
berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang
peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mangkasar (dahulu bernama
Syair Sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.
E. Syair Agama
Syair Agama merupakan syair
terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: (a) syair sufi, (b) syair
tentang ajaran Islam, (c) syair riwayatcerita nabi, dan (d) syair nasihat.
Perlu kita ketahui, setiap syair
pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat kita simpulkan setelah
memahami isi sebuah syair.
0 Diskusi:
Post a Comment