LAPORAN PRAKTIKUM PNEUMATIC “MANUAL SYSTEM
OF SINGLE SOLENOID“
A.
Tujuan praktikum
Tujuan dilakukannya praktek ini adalah agar siswa lebih dapat
memahami tentang teori selenoid yang telah diberikan oleh guru dengan cara
mengaplikasikannya kepada komponen – komponen yang telah disediakan di workshop
otomasi dan agar siswa dapat mengetahui juga memahami prinsip kerja manual dari
system electro pneumatic Single Selenoid.
B.
Alat dan bahan
-
Compressor -
5/2 DCV
-
Selang angin (Tubing) -
Double acting cylinder
-
Connector -
Push button
-
Extendtion -
Single solenoid
-
Cable jumper - ASU
-
Power supply
C.
Teori singkat
Solenoid valve pneumatic merupakan katup yang digerakkan oleh
energy listrik, yang mempunyai koil sebagai penggeraknya. Dimana koil tersebut
akan mendapat supply tegangan, maka koil tersebut akan beruubah menjadi medan
magnet, sehingga dapat menggerakkan plunger pada bagian dalamnya. Ketika
plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve
pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (ASU).
D.
Gambar rangkaian
E.
Kesimpulan
Dari gambar rangkaian di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila
S1 ditekan, maka X (koil solenoid) akan aktif dan secara langsung katup 5/2
akan bergeser dan cylinder akan bergerak maju dengan kecepatan 100%.
Dan apabila S1 dilepas, maka X akan tidak aktif lagi, maka
secara langsung pula katup 5/2 kembali kepada posisi awal dan cylinder akan
mundur dengan kecepatan 40%.
LAPORAN PRAKTIKUM PNEUMATIC “MANUAL SYSTEM
OF DOUBLE SOLENOID“
A.
Tujuan praktikum
Tujuan dilakukannya praktek ini adalah agar siswa lebih dapat
memahami tentang teori selenoid yang telah diberikan oleh guru dengan cara
mengaplikasikannya kepada komponen – komponen yang telah disediakan di workshop
otomasi dan agar siswa dapat mengetahui juga memahami prinsip kerja manual dari
system electro pneumatic Double Selenoid.
B.
Alat dan bahan
-
Compressor -
5/2 DCV
-
Selang angin (Tubing) -
Double acting cylinder
-
Connector -
Push button
-
Extendtion -
Double solenoid
-
Cable jumper - ASU
-
Power supply
C.
Teori singkat
Solenoid valve pneumatic merupakan katup yang digerakkan oleh
energy listrik, yang mempunyai koil sebagai penggeraknya. Dimana koil tersebut
akan mendapat supply tegangan, maka koil tersebut akan beruubah menjadi medan
magnet, sehingga dapat menggerakkan plunger pada bagian dalamnya. Ketika
plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve
pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (ASU).
D.
Gambar rangkaian
E.
Kesimpulan
Dari gambar rangkaian di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila
S1 ditekan, maka X akan aktif dan secara langsung katup 5/2 akan bergeser dan
cylinder akan bergerak maju dengan kecepatan 100%.
Dan apabila S1 dan S2 ditekan saat bersamaan, maka tidak ada
perubahan yang terjadi dari penjelasan di atas.
Namun, apabila S1 dilepas dan S2 tetap ditekan maka Y akan
aktif dan secara langsung pula katup 5/2 kembali kepada posisi awalnya dan
cylinder pun akan bergerak mundur dengan kecepatan 50%.
LAPORAN PRAKTIKUM PNEUMATIC “AUTOMATIC
SYSTEM OF SINGLE SELENOID“
A.
Tujuan praktikum
Tujuan dilakukannya praktek ini adalah agar siswa lebih dapat
memahami tentang teori selenoid yang telah diberikan oleh guru dengan cara mengaplikasikannya
kepada komponen – komponen yang telah disediakan di workshop otomasi dan agar
siswa dapat mengetahui juga memahami prinsip kerja otomatis dari system electro
pneumatic Single Selenoid.
B.
Alat dan bahan
-
Compressor -
5/2 DCV
-
Selang angin (Tubing) -
Double acting cylinder
-
Connector -
Push button
-
Extendtion -
Single solenoid
-
Cable jumper - ASU
-
Power supply -
Relay
C.
Teori singkat
Solenoid valve pneumatic merupakan katup yang digerakkan oleh
energy listrik, yang mempunyai koil sebagai penggeraknya. Dimana koil tersebut
akan mendapat supply tegangan, maka koil tersebut akan beruubah menjadi medan
magnet, sehingga dapat menggerakkan plunger pada bagian dalamnya. Ketika
plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve
pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (ASU).
D.
Gambar rangkaian
E.
Kesimpulan
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa apabila S1
ditekan, maka arus akan masuk kedalam K1 maka solenoid ( X ) pun akan aktif dan
secara langsung Cylinder akan bergerak maju. Dan apabila cylinder tersebut
menyentuh A1, maka secara otomatis arus yang menghubungkan K1 dengan sumber
akan terputus, maka K1 akan mati dan cylinder akan mundur dengan sendirinya.
0 Diskusi:
Post a Comment