Contoh Artikel



     assalamualaikum,jika anda masih binggung apakah itu artikel :karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb).
ini saya berikan contoh salah satu artikel yang menurut saya sudah cukup baik...semoga bermanfaat

Kebut Benjut di Jalan
Sumber Batampos
Salah satu kenakalan remaja yang cukup meresahkan sekarang ini yaitu mereka yang suka kebut-kebutan di jalan umum. Selain itu, juga melakukan atraksi jumping bak freestyler profesional. Ntah apa yang ada dipikiran mereka, padahal hal tersebut bisa membahayakan nyawa dan pengguna jalan. Hmm, mereka nggak pernah menyadari dari risiko kebut-kebutan di jalan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bagi sebagian anak muda terutama mereka yang berusia ABG, kebut-kebutan dianggap bagian dari ekspresi diri sekaligus unjuk gigi untuk bisa terlihat gaya dan hebat di mata teman-temannya. Biasanya remaja kebut-kebutan di jalan untuk menunjukkan kalau mereka hebat dalam berkendara. Padahal itu sesuatu yang konyol dan nggak keren sama sekali. Atau untuk sekadar mencoba pamer dengan kendaraannya. Remaja dalam usia labil sangat butuh diakui eksistensinya. Hingga kadang-kadang mereka melakukan hal-hal aneh dan membahayakan yang kerap tak dipikirkan akibatnya.
Bahkan, untuk taruhan nyawa sekalipun. Salah satunya adalah uji nyali dan keberanian yang kadang tak masuk akal menurut ukuran pikiran orang dewasa. Saat mampu melakukannya, biasanya mereka merasa menjadi jawara dan mendapat kepuasan yang tak ternilai. Bukan untuk mengalahkan orang lain. Tapi lebih berhasil kepada menaklukkan rasa takut sendiri.
Selain kebut-kebutan pakai motor, ada juga yang memakai mobil untuk kebut-kebutan. Gimana ya pandangan remaja yang melihat teman mereka yang suka kebut-kebutan. Tentunya pendapatnya berbeda-beda. Dwi Meilya Sandi, Siswa SMAN 8 Batam menganggap anak yang kebut-kebutan di jalan itu sok bergaya. ”Mereka itu tidak pernah memikirkan risiko yang ntar bakal terjadi yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri, ”kata Sandi.
Sandi yang juga pakai motor mengaku pernah ngebut di jalan, tapi itu bukan kebut-kebutan untuk adu balapan tapi karena waktu itu mau mengejar waktu agar on time di sekolah. Itupun sering dihindari dengan berangkat lebih awal. Sandi mengaku paling tidak suka melihat orang yang kebut-kebutan di jalan, kesannya sok jadi pembalap, apalagi itu bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain jika terjadi suatu kecelakaan di jalan. ”Orang yang kebut-kebutan di jalan itu mungkin mimpi jadi joki dan nggak sadar kalau nggak punya nyawa lebih. Jadinya ugal-ugalan di jalan,” kata Irgi Kusnanda, Siswa SMKN 1 Batam.
Nah, Xpresi Kita, jangan kebut-kebutan ya. Ingat nyawa cuma satu.  (Surya Wira Dharma) (145)

Contoh Artikel Diposkan Oleh:

0 Diskusi:

Post a Comment